Melansir berita dari media mainstream di Indonesia bahwa saat ini bunga simpanan bank konvensional berbeda sangat jauh dengan bank digital.
Perbedaan bunga ini bukan tanpa alasan, pasalnya bank digital merupakan lembaga keuangan yang relatif baru sehingga memerlukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih banyak dikenal.
Selain itu, bunga simpanan yang lebih besar yang ditawarkan oleh bank digital merupakan salah satu strategi marketing. Sehingga banyak masyarakat yang tertarik untuk menabung dengan menggunakan platform bank digital.
Apa itu Bank Digital?
Lalu apa itu bank digital? Bank digital adalah lembaga keuangan yang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan yang memberikan layanan perbankan secara elektronik dengan memanfaatkan teknologi digital seperti internet, situs web dan aplikasi.
Konsep bank digital yang menerapkan teknologi inilah yang memberikan kemudahan dalam akses transaksi serta layanan perbankan lainnya bagi nasabah.
Nasabah tidak perlu lagi datang ke bank untuk melakukan pendaftaran buka rekening ataupun aktivitas perbankan lainnya, cukup bisa dilakukan hanya lewat aplikasi saja.
Perbedaan Bank Digital vs Konvensional
Perbedaan Bank Digital dengan Bank Konvensional cukup banyak tapi masih memiliki irisan yang sama yaitu memberikan layanan perbankan. Salah satu perbedaan yang paling mencolok dari bank digital adalah terbatasnya kantor cabang. Tidak seperti bank konvensional yang memiliki kantor cabang hampir di setiap kota-kota besar dan kecamatan di seluruh Indonesia.
Hal lain yang juga membedakan bank digital dengan konvensional adalah akses layanan. Kini bank konvensional juga memiliki akses layanan dengan platform digital seperti layanan internet banking. Sementara layanan bank digital seluruhnya melalui platform online seperti situs web dan aplikasi.
Perbedaan Bunga Bank Digital vs Konvensional
Bunga simpanan bank digital memang lebih besar dibandingkan dengan bank konvensional. Begitu juga dengan bunga deposito.
Beberapa bank konvensional memberikan bunga simpanan antara 0% sampai dengan 0.05%. Hal ini menjadi wajar jika nasabah bank konvensional merasa tidak mendapatkan benefit yang signifikan dari bunga simpanan yang didapatkan apalagi jika saldonya tidak terlalu banyak.
Seringkali hal tersebut juga menjadi salah keluhan dari nasabah bank konvensional karena simpanannya selalu berkurang karena tergerus dengan biaya admin yang malah lebih tinggi daripada bunga simpanan yang diberikan oleh bank.
Inilah yang ditangkap oleh bank digital dengan memberikan gratis biaya administrasi. Sehingga jika simpanan tidak digunakan sekalipun tidak akan berkurang karena tidak dikenakan biaya admin.
Alternatif dari bank digital inilah yang akhirnya menjadi pilihan masyarakat karena simpanannya tidak akan berkurang karena biaya admin yang dirasa bagi sebagian orang tinggi.
Mengapa bank digital tidak ada biaya admin? Hal ini karena biaya operasional bank digital lebih rendah karena kantor cabang tidak sebanyak bank konvensional. Selain itu, biaya admin juga menjadi salah satu gimmick menarik yang ditawarkan sebagai salah satu value dari bank digital.
Lalu berapa bunga bank digital yang ditawarkan? Bunga bank digital berbeda-beda antara 1% sampai dengan 6%. Semakin tinggi saldo yang mengendap di tabungan, makin tinggi juga bunga simpanan yang akan diperoleh.
Kelebihan dan Kekurangan Bank Digital
Salah satu kelebihan bank digital yang sudah disebutkan seperti bebas biaya admin dan bunga simpanan yang lebih besar tentu sangat menarik. Namun demikian, bank digital tetap memerlukan bank konvensional terutama dengan aset dan jaringan yang lebih luas saat ini.
Pengguna bank digital masih bisa tarik tunai lewat bank konvensional. Dengan adanya kolaborasi inilah yang menjadikan bank digital dan konvensional tetap saling membutuhkan.
Bagi orang-orang yang lebih suka interaksi secara langsung tentu kurang cocok memilih bank digital. Namun demikian, layanan masa depan akan diarahkan pada self service.
Apalagi saat ini di beberapa kota maju sudah banyak toko atau syawalan yang lebih menonjolkan layanan self service. Hal ini sangat sejalan dengan layanan yang juga diberikan oleh bank digital dengan bantuan teknologi.
Alasan Mengapa Perlu Bank Digital?
Alasan-alasan mengapa perlu bank digital tentu saja berdasarkan preferensi masing-masing, bisa dikarenakan bank digital dinilai lebih praktis, layanan transaksi 24 jam setiap hari, bunga yang lebih tinggi, gratis biaya admin, ataupun integrasi layanan dengan dompet digital serta ecommerce lebih smooth.
Inilah juga yang menjadi alasan mengapa PT Krom Bank Indonesia Tbk atau lebih dikenal dengan nama Krom Bank hadir memberikan layanan perbankan secara digital dengan menawarkan bunga simpanan yang tinggi hingga sangat cocok untuk pilihan investasi yang lebih rendah resiko.
Bunga simpanan yang ditawarkan hingga 6% per tahun. Sedangkan untuk deposito, bisa mendapatkan bunga hingga 8,75%.
PT Krom Bank Indonesia Tbk merupakan perubahan nama dari PT Bank Bisnis Internasional Tbk dan saat ini sudah berizin serta mendapatkan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan serta menjadi peserta penjaminan LPS.