Heather Morris

Heather Morris – Vitamin E sering diidentikkan dengan vitamin untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Namun, tahukah Anda bahwa manfaat vitamin E jauh lebih beragam? Nutrisi ini bahkan tergolong sebagai antioksidan yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Tanpa pasokan vitamin E yang cukup, tubuh tidak dapat memastikan penglihatan, reproduksi, dan bahkan fungsi otak yang optimal. Bagaimana itu bisa terjadi? Simak jawabannya dalam ulasan berikut ini.

Vitamin E adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak, sekaligus sebagai antioksidan alami. Vitamin ini tergolong mikronutrien, artinya dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Fungsinya beragam seperti untuk kesehatan kulit, kesuburan dan kesehatan umum.

Selain untuk menjaga kesehatan secara umum, asupan vitamin E juga bertujuan untuk mengobati atau mencegah kekurangan vitamin ini. Orang dengan penyakit tertentu mungkin juga membutuhkan tambahan vitamin E melalui suplemen. Berikut beberapa manfaat vitamin E bagi kesehatan.

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Vitamin E termasuk dalam sejumlah vitamin yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini bekerja dengan cara melindungi membran (lapisan terluar) sel imun. Pada membran sel ini terdapat asam lemak yang mudah rusak oleh radikal bebas.

Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel. Peran antioksidan seperti vitamin E adalah untuk melawan efek radikal bebas dan melindungi sel agar tetap sehat. Dalam sel kekebalan, sangat membantu dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Menurut beberapa penelitian pada hewan, kekurangan vitamin E juga dapat mengurangi produksi antibodi dan kemampuan sel darah putih untuk melawan penyakit. Masalah ini dapat diatasi dengan suplementasi vitamin E secara teratur.

2. Menghambat penuaan

Penuaan itu alami. Namun, proses ini dapat terjadi lebih cepat jika Anda sering terpapar radikal bebas dari asap rokok, polusi udara, bahan kimia, makanan tertentu, atau sumber lainnya. Radikal bebas melemahkan dan menghancurkan sel-sel sehat dalam tubuh. Sel-sel dalam tubuh juga menua lebih cepat, menyebabkan penuaan dini. Salah satu manfaat Vitamin E yang paling terkenal adalah mencegah penuaan dini dan semua karakteristiknya.

Vitamin E merupakan antioksidan kuat yang dapat mengurangi dampak radikal bebas pada sel-sel tubuh. Nutrisi ini, juga dikenal sebagai alpha-tocopherol, menjaga kekuatan dan kesehatan sel, memperlambat proses penuaan.

3. Meningkatkan peluang hamil

Sebuah studi tahun 2017 menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin E dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Penelitian dilakukan pada 40 wanita yang sebelumnya gagal implantasi (sel telur yang telah dibuahi tidak menempel pada rahim).

Setelah 12 minggu, kelompok wanita yang mengonsumsi suplemen vitamin E mengalami peningkatan ketebalan dinding rahim. Tim peneliti juga mengamati penurunan kadar malondialdehid dalam plasma, penanda stres oksidatif yang dapat merusak sel.

Dinding rahim yang terlalu tipis diketahui mengurangi kemungkinan pembentukan janin dan meningkatkan risiko keguguran. Dengan penebalan dinding rahim, kemungkinan hamil akan lebih tinggi.

4. Menyehatkan paru-paru

Manfaat vitamin E lainnya termasuk sistem pernapasan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal menunjukkan bahwa nutrisi ini dapat mencegah peradangan pada orang dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

PPOK adalah penyakit inflamasi yang dapat berkembang dan merusak jaringan paru-paru. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh paparan gas yang mengiritasi dalam waktu lama, terutama asap rokok.

Sifat anti-inflamasi vitamin E dapat membantu mengurangi peradangan, yang merupakan masalah utama dengan COPD. Selain itu, peningkatan asupan vitamin E juga bermanfaat untuk fungsi paru-paru secara keseluruhan.

5. Menyehatkan rambut dan kulit kepala

Rambut yang sehat dan indah tumbuh dari kulit kepala yang sehat. Salah satu cara menyehatkan kulit kepala adalah dengan memenuhi kebutuhan vitamin E. Memang vitamin E merupakan nutrisi penting untuk kesehatan kulit, termasuk kulit kepala.

Sel kulit kepala tidak terlepas dari risiko kerusakan akibat radikal bebas. Sebagai senyawa antioksidan, vitamin E melindungi sel-sel kulit kepala dan mencegah kerusakan tersebut. Vitamin ini membantu memperkuat lapisan lemak yang ada di sel-sel kulit kepala. Dengan cara ini rambut memiliki tempat yang kokoh untuk tumbuh. Rambut Anda akan menjadi lebih kuat dan tanpa risiko rontok.

Vitamin E dibutuhkan untuk menjaga daya tahan berbagai sel dalam tubuh. Untuk memperoleh berbagai manfaat tersebut, jangan lupa untuk melengkapi menu harian Anda dengan berbagai makanan yang merupakan sumber vitamin E.

Referensi:

Penyebab anak susah tidur

Tips kesehatan

Heather Morris – Mata adalah lima indera manusia yang paling penting. Bisa dibayangkan jika kita mengalami kerusakan mata atau kebutaan, kita tidak bisa menghargai dan merasakan betapa indahnya alam semesta ini.

Memang kita sering lupa untuk merawat mata kita, padahal seperti bagian tubuh lainnya, mata bisa terkena masalah atau gangguan kesehatan. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh udara yang kotor atau tercemar, radiasi matahari, radiasi dari terlalu banyak menghabiskan waktu di depan komputer, dan gangguan lainnya.

Sebuah studi oleh Eye Disease Prevalence Research Group (2004) memperkirakan pada tahun 2020 jumlah penderita penyakit mata dan kebutaan di seluruh dunia akan mencapai 55 juta orang. Penelitian ini juga menyebutkan bahwa penyakit mata dan kebutaan akan meningkat, terutama pada mereka yang berusia di atas 65 tahun. Seseorang berusia 80 tahun ke atas, atau 8% dari total populasi, adalah 69% buta.

Gangguan kesehatan mata yang umum terjadi adalah penurunan fungsi penglihatan, gejala mata merah tanpa penurunan fungsi penglihatan, dan mata merah dengan penurunan fungsi penglihatan. Sejauh ini, penyakit mata yang paling umum adalah katarak, glaukoma dan infeksi.

Sejauh ini, aktivitas antioksidan dari senyawa lutein, zeaxanthin dan astaxanthin telah memberikan jawaban atas mekanisme peningkatan kesehatan mata. Radikal bebas dari sinar UV atau polusi udara masuk ke mata dan menyebabkan reaksi oksidasi molekul rentan di lensa.

Pengembangan pengetahuan tentang kesehatan mata

Ditambah dengan semakin meningkatnya perhatian dan pengetahuan tentang pengaruh gizi terhadap kesehatan, khususnya kesehatan mata, mendorong pesatnya pertumbuhan pasar produk kesehatan, makanan obat, makanan kesehatan, kesehatan, suplemen makanan, suplemen makanan kesehatan, obat-obatan. jamu, obat mata alami. Sebagian besar produk kesehatan mata yang beredar di pasaran saat ini berupa suplemen, makanan obat, makanan diet, obat diet, suplemen diet, obat herbal, obat alami. Selain senyawa antioksidan (vitamin A, C, dan E) yang sebelumnya diketahui dapat meningkatkan kesehatan mata, senyawa lain seperti lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin, belakangan ini diidentifikasi sebagai senyawa yang dapat meningkatkan kesehatan mata.

Lutein adalah sekelompok senyawa karotenoid kuning yang banyak ditemukan pada sayuran hijau. Lutein ditemukan di makula dan dianggap melindungi mata dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radiasi ultraviolet (UV).

Makula berada di tengah retina dan berbatasan langsung dengan lensa mata. Makula adalah area kecil yang berisi jutaan sel yang membantu menghasilkan penglihatan yang tajam untuk membaca atau melihat objek dengan jelas. Senyawa karotenoid lain yang ditemukan di makula adalah zeaxanthin, yang dikenal dengan manfaat kesehatan mata.

Penelitian oleh Chitchumroonchokchai dan rekan pada tahun 2004 di Ohio State University menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin dapat melindungi sel lensa manusia dari paparan radiasi ultraviolet, yang merupakan penyebab utama katarak. Selain itu, mereka membandingkan aktivitas antioksidan lutein dan zeaxanthin dengan vitamin E. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin memiliki 10 kali aktivitas vitamin E dalam melindungi sel lensa dari kerusakan akibat sinar UV.

Pada tahun yang sama, Neuringer dan rekan juga melakukan penelitian yang menunjukkan kemampuan lutein dan zeaxanthin untuk meningkatkan kesehatan mata. Sementara pengujian hewan, yang disponsori oleh DSM Nutritional Products Switzerland, telah menunjukkan bahwa suplementasi atau penambahan lutein dan zeaxanthin meningkatkan aktivitas antioksidan dalam darah.

Astaxanthin adalah kelompok senyawa karotenoid lain yang memiliki kemampuan untuk melindungi makula dari paparan sinar UV. Guerin dkk. (2003) menyatakan bahwa kemampuan antioksidan dan anti inflamasi dari senyawa astaxanthin dapat memberikan efek perlindungan mata terhadap radiasi sinar UV.

Perawatan Kesehatan Mata

Untuk menjaga kesehatan mata, ada baiknya kita mengikuti tips perawatan kesehatan mata berikut ini:

1. Periksakan mata Anda setiap 12 bulan

Jika masalah penglihatan Anda tidak ditangani akan menjadi lebih buruk, jadi sebaiknya hindari memakai lensa kontak atau kacamata yang tidak lagi cocok untuk Anda karena dapat menyebabkan masalah penglihatan dan sakit kepala .

2. Kacamata UV

Sinar UV dapat merusak mata secara serius. Kacamata yang baik dapat mencegah hal ini. Saat membeli kacamata, pastikan kacamata tersebut memantulkan setidaknya 98% sinar UV.

3. Nutrisi untuk mata

Studi terbaru menunjukkan bahwa vitamin dan kelompok antioksidan dapat mencegah, atau setidaknya menunda, degenerasi makula dan pertumbuhan katarak. Pola makan yang baik untuk tubuh juga baik untuk mata.

4. Penggunaan cahaya yang cukup

Bekerja dalam cahaya redup dapat menyebabkan ketegangan mata, tetapi cahaya yang terlalu terang juga tidak baik. Arah cahaya terbaik saat bekerja di depan komputer berasal dari lampu meja yang bersinar lembut dari samping. Kurangi kecerahan monitor. Warnanya dari apotik online tanpa resep, jadi tidak terlalu kuat, tapi mata akan lebih nyaman.

5. Istirahatkan matamu

Hampir setiap orang merasa matanya semakin tidak nyaman setelah seharian duduk di depan layar komputer. Memang, mata berkedip 25% lebih sedikit dari biasanya, yang menyebabkan mata kering. Satu hal yang dapat Anda lakukan adalah menutup mata dan menghitung sampai 5 sebelum membukanya lagi. Lain halnya dengan mengalihkan pandangan dari layar monitor dan fokus pada objek yang jauh. Lakukan ini selama beberapa menit setiap 30 menit.

Sumber:

Kacamata Ionspec