Menikmati Kelezatan Makanan Khas Pura Mangkunegara Solo

10 Makanan Khas Solo Legendaris, Ada Langganan Jokowi Lho!

Solo, sebuah kota yang kaya akan sejarah dan budaya di Jawa Tengah, tidak hanya terkenal dengan pesonanya yang historis tetapi juga dengan kekayaan kuliner yang menggoda selera. Salah satu makanan khas pura mangkunegara Solo adalah hidangan yang terinspirasi dari kelezatan kuliner Keraton Mangkunegaran.

Sejarah Pura Mangkunegaran dan Warisan Kuliner

Pura Mangkunegaran adalah salah satu keraton tradisional di Solo yang memiliki keunikan budaya, termasuk dalam masakan khasnya. Hidangan yang disajikan memiliki warisan panjang dari budaya Jawa, yang tetap dijaga keautentikannya hingga saat ini.

Ini dia 5 hidangan khas Pura Mangkunegaran yang bisa Anda nikmati saat berkunjung ke tempat ini.

  • Apem

Ternyata, makanan jajanan tradisional ini juga disantap di lingkungan istana Mangkunegaran. Bagi masyarakat Jawa, tentunya tak asing dengan jajanan khas ini. Bedanya dengan apem di luar sana, apem khas Mangkunegaran kerap disajikan bersama kolak dan ketan.

Tak hanya itu, pembuatannya tetap menggunakan metode tradisional dengan tangan sebagai alat utama. Ketiga hidangan ini memiliki filosofi yang dalam, mengaitkan hubungan antara manusia dan spiritualitas.

 

  • Brubus

Brubus disajikan sebagai makanan pembuka di Pracimasana, terdiri dari daging sapi yang berbumbu dan dibungkus dengan daun sawi. Biasanya disantap dengan siraman santan kental dan disuguhkan bersama sambal kencur. Makanan ini merupakan favorit dari K.G.P.A.A Mangkunegara VII dan masih sering dihidangkan di Pura Mangkunegaran.

 

  • Dendeng Age

Selain menjadi sajian penting di Pura Mangkunegaran, Dendeng Age juga menjadi favorit bagi K.G.P.A.A Mangkunegara. Berbentuk seperti steak, hidangan ini terbuat dari daging sapi bagian dalam yang telah dimarinasi, kemudian dipotong dan ditusuk seperti sate.

Biasanya, disajikan dengan siraman areh dan umbi-umbian. Di Pracimasana, hidangan ini menjadi bagian utama dalam dhedaharan yang dicintai oleh para pengunjungnya.

 

  • Gudeg Mangkunegaran

Gudeg, hidangan ikonik dari Yogyakarta, memiliki varian khas di Pura Mangkunegaran. Gudeg Mangkunegaran memiliki cita rasa manis yang khas, dengan olahan nangka muda yang dimasak dalam kuah santan dan gula merah. Biasanya disajikan dengan lauk tambahan seperti ayam, telur, dan sambal krecek.

 

  • Lidah sapi goreng

Menggunakan bahan sapi lagi, ada hidangan khas Mangkunegaran yang terbuat dari lidah sapi, lho! Lidah sapi goreng khas Mangkunegaran disiapkan dari lidah sapi yang telah direndam dalam campuran air rempah dan bawang, kemudian digoreng hingga matang.

Untuk memperkaya cita rasa, hidangan ini disajikan dengan taburan bawang putih goreng di atasnya. Lidah sapi goreng menjadi favorit, terutama di Pura Mangkunegaran.

 

  • Sate Kere

Sate Kere adalah hidangan sate yang terbuat dari daging sapi atau kambing yang dipanggang dengan bumbu kacang yang khas. Hidangan ini memiliki sentuhan rasa yang unik, dimana dagingnya dibumbui dengan rempah-rempah khas dan saus kacang yang lezat.

 

  • Huzarensla

Salad Huzarensla memiliki pengaruh Barat dari Belanda. Campuran salad ini terdiri dari kentang, wortel, acar kubis ungu, acar bombay merah, selada romaine, bengkoang, nanas madu, dan tomat cherry yang dicampur dengan mayonnaise.

Biasanya, Salad Huzarensla disajikan bersama paha ayam tanpa tulang yang digulung dan dimarinasi sesuai resep klasik khas Pura Mangkunegaran. Kelezatan segar dan gurih dengan sentuhan sedikit asam membuat salad ini menjadi sebuah hidangan yang wajib dicicipi saat berkunjung ke sana.

Dengan berbagai hidangan yang menggoda selera, kuliner khas Pura Mangkunegaran menjadi warisan yang patut dijaga dan dinikmati oleh wisatawan yang ingin menjelajahi kekayaan budaya dan kuliner di Solo, Jawa Tengah.