Ada banyak sekali aplikasi pinjaman online yang bisa kamu temukan di Google Play Store atau App Store hanya dengan mengetik kata kunci pinjaman di kolom pencarian. Tapi, hasil pencarian yang muncul belum tentu semua aplikasi pinjaman ini punya layanan yang sesuai kebutuhan atau sudah legal dan terdaftar di OJK.
Sebagai pengguna, kita masih harus mengecek satu per satu dan mensortir aplikasi pinjaman mana yang paling pas untuk kita dari sekian banyak pilihan. Terlebih, kalau yang kamu cari adalah pinjaman tunai bunga rendah. Sebab, nggak banyak aplikasi pinjaman online yang punya suku bunga di bawah aturan yang diterapkan OJK yaitu 0.3% per hari.
Kredivo termasuk salah satunya. Di mana suku bunga Kredivo berkisar mulai 1.99% per bulan dengan pilihan tenor 3 bulan atau 6 bulan untuk pinjaman tunai.
Makin rendah bunga pinjaman yang dimiliki pinjaman online, tentu akan makin ringan juga cicilan yang harus kita bayar. Tapi, nggak cuma itu aja. Pinjaman online nggak diperuntukkan untuk semua orang dan semua kebutuhan. Selain mengecek dari sisi pinjaman onlinenya itu sendiri, kita juga harus mengecek kemampuan diri sendiri sebelum pakai pinjaman online. Karena, dari pinjaman yang diajukan, akan ada tagihan yang harus dibayar.
Maka dari itu, sebelum pakai pinjol, ada baiknya kamu mengcek 5 hal ini dan pastikan sudah ada, ya:
Penghasilan tetap per bulan untuk bayar cicilan pinjaman
Tanpa ada penghasilan tetap per bulan, akan sulit bagi kita untuk membayar angsuran cicilan baik itu kredit barang atau pinjaman tunai. Khususnya kalau kamu kerja freelance, biasanya jumlah penghasilan yang didapat setiap bulan cenderung nggak stabil.
Bisa juga invoice macet dan terlambat dibayar. Sementara, cicilan pinjaman sifatnya kontinu setiap bulan sesuai dengan tenor yang sudah dipilih. Mau nggak mau, walau belum ada pemasukan, cicilan tetap harus dibayar supaya nggak kena denda.
Jadi, sebelum pakai pinjol, pastikan dulu kamu masih punya penghasilan yang rutin setiap bulan. Dengan begitu, kamu juga meminimalisir terjerat utang pinjol dan bisa membayar lunas cicilannya.
Kesadaran untuk menjaga rasio utang di bawah 30%
Nggak semua orang mungkin menyadari bahwa rasio utang harus jauh lebih kecil dibandingkan jumlah pemasukan. Jangan sampai lebih besar utang dibanding penghasilan. Selain artinya kondisi keuanganmu berantakan, hal ini bisa sangat berpengaruh ke mental dan segala aspek dalam kehidupanmu.
Sebelum pakai pinjol, kamu juga perlu mengecek berapa jumlah utang yang sudah kamu miliki atau berjalan sekarang? Lalu, apa tujuan penggunaan pinjaman online?
Kalau jumlah utang sudah cukup besar atau lebih dari 30% total penghasilan, akan lebih baik jika kamu menunda untuk pakai pinjol dan ambil pinjaman baru. Apalagi jika tujuannya untuk bayar pinjaman di tempat lain. Sebab, ini bukan penyelesaian masalah yang tepat dan malah bisa membuat masalah baru.
Bukti terdaftar di OJK atau tercatat resmi sebagai pinjol yang legal
Jangan cuma percaya dengan adanya logo OJK di website, aplikasi, maupun deskripsi dan iklan pinjaman online. Supaya lebih aman, kamu bisa melakukan double check ke situs OJK secara langsung, apakah pinjaman online yang kamu pilih benar sudah terdaftar atau tidaknya.
Pastikan kamu memilih pinjol yang benar-benar sudah terdaftar di OJK supaya aman & data-datamu tetap terjaga, ya.
Informasi transparan soal suku bunga dan biaya-biaya lainnya
Limit pinjaman, tenor pinjaman, suku bunga, dan biaya-biaya lainnya adalah hal paling penting dari pinjaman online yang informasinya harus diberikan kepada calon nasabah di awal. Jadi, jangan sampai kamu harus ajukan pinjaman dulu baru tahu berapa bunganya. Justru, kamu perlu tahu semua mekanisme ini di awal dari website atau aplikasi pinjaman online sebelum pengajuan.
Dengan begitu, kamu bisa menimbang-nimbang apakah jadi memproses pengajuan pinjaman atau tidaknya karena sudah tahu besarnya bunga dan biaya-biaya yang harus kamu tanggung.
Tidak ada alamat kantor maupun detail kontak yang jelas
Salah satu tanda dari aplikasi pinjaman online yang kredibel adalah informasi yang mudah ditemukan, termasuk alamat kantor dan detail kontak CS yang jelas. Sesimpel dengan mengetik nama aplikasi pinjol atau perusahaannya di Google, maka akan muncul halaman Google My Business yang bisa kamu jadikan referensi untuk identitas pinjaman online. Tanpa adanya dua informasi ini, sebaiknya jangan buru-buru gunakan pinjaman online tersebut, ya.