Dalam penutupan suatu acara, tidak jarang MC (Master of Ceremony) atau moderator menyisipkan pantun biar lebih berkesan. Lantas, apa itu pantun?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun merupakan puisi Indonesia (Melayu) yang tiap baitnya terdiri dari empat baris bersajak (a-b-a-b). Dari segi struktur, pantun berisi tiap larik yang biasanya terdiri dari empat kata, untuk baris pertama dan kedua digunakan sebagai sampiran dan baris ketiga serta keempat merupakan isi.
Dalam sebuah acara, sejumlah MC atau moderator seringkali memberikan pantun pembuka sehingga membuat kegiatan yang diselenggarkan lebih berkesan dan tidak kaku. Selain itu, MC pun kerap melontarkan pantun penutup saat acara telah selesai.
Dengan melontarkan pantun penutup acara, suasana akan menjadi semakin menarik, terasa dekat, atau bahkan mendatangkan perasaan berbeda yang tidak bisa terlupakan bagi para pengunjung. Berikut ini beberapa contoh pantun penutup acara yang bisa digunakan oleh MC atau moderator :
- Sore hari makan kuaci
Makan bareng sama ibu terkasih
Cukup sekian acara ini
Ku ucapkan banyak terima kasih
- Ibu Siti pergi mengaji
Pulang – pulang membawa bingkisan
Saya akhiri acara ini
Terima kasih dan semoga berkesan
- Jalan – jalan nenteng naskah
Istirahat di halteu sambil makan kurma
Semoga acara hari ini membawa berkah
Membawa rahmat untuk kita semua
- Angin berembus berkelana
Hujan indah rintik – rintiknya
Tak ada yang sempurna
Mohon saran dan kritiknya
- Pak Rahmat punya burung kenari
Burung dijemur sampai sore hari
Pembicaraan berakhir hingga disini
Ada salah dan janggal mohon dimaklumi
- Malam hari ditanya istri
Sudah makan malam atau belum
Usai sudah pertemuan kita hari ini
Cukup sekian dan Assalamualaikum
- Ayah ke kota membawa bonsai
Jalannya lambat karena ramai
Acara saya hari ini sudah selesai
Semoga suasana tetap damai
- Jalur ke lembah tidaklah rata
Di ujung kali tumbulah bunga melati
Saya mohon maaf atas segala kata
Semoga penutupan acara ini mengena di hati
- Warnanya putih si biri – biri
Dijual untuk diambil bulunya
Kami akhiri acara hari ini
Terima kasih atas perhatiannya
- Jalan – jalan membeli kebaya
Tak lupa membeli makanan
Demikianlah acara saya
Jika ada salah mohon dimaafkan
- Di toko besi ada kayu yang tertata
Kayu dilem sangat melekat
Beginilah acara hari ini dari kita
Silahkan ambil yang bermanfaat
- Anak – anak duduk di papan
Memakai dasi dan celana
Puluhan menit berdiri di depan
Semoga acara kami hari ini memberi makna
- Di kota Bangkok banyak bunga melati
Melati putih buat seremoni
Hadirin yang kami hormati
Terima kasih telah menyimak acara hari ini
- Beli kain untuk bikin kebaya
Kebaya indah hadiah untuk pacar
Cukup sekian penutup dari saya
Semoga aura senang semakin terpancar
- Pergi ke pasar beli kentang
Jangan lupa membeli acar
Kepada semua audiens yang telah hadir
Semoga rezekinya semakin lancar
- Kakek – kakek mesti dihormati
Jangan hanya senyum belaka
Mohon maaf acara hari ini mesti kami akhiri
Mari selanjutnya berdoa bersama
Itulah beberapa contoh pantun penutup acara yang lucu. Dengan melontarkan pantun penutup acara yang terasa menggelitik bisa memberikan perasaan senang kepada para hadirin. Dengan demikian, semua audiens akan terkesima sekaligus merasa bahwa acara yang digelar tak terlalu kaku.